MAGELANG, - - Pencanangan Kampung Pancasila di Dusun Pojok Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, bertujuan untuk mengantisipasi dan memutuskan penyebaran paham radikalisme.Karena masyarakat Secang khususnya desa Pucang memiliki berbagai latar belakang suku, agama dan ras.Tentunya dengan dilaksanakanya pencanangan kampung Pancasila, sebagai bentuk kepedulian warga dalam rangka membangun ketahanan Idiologi dan kesejahteraan melalui gotong - royong serta menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Minggu (29/8/2022), Kemarin
Pancasila merupakan harga mati yang sampai kapanpun tidak boleh diganti dengan ideologi lain, demi keutuhan bangsa. Karenanya, disetiap desa untuk didorong menjadi Kampung Pancasila, untuk selalu menggaungkan Pancasila, agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak mudah terpecah belah oleh intoleransi.
Dalam pencanangan kampung Pancasila didusun pojok desa Pucang dihadiri oleh Forkompincam Secang serta tokoh agama dan tokoh masyarakat desa Pucang, dengan ditandai pemotongan pita secara bersama sama sebagai tanda diresmikan dusun Pojok sebagai kampung Pancasila. Kades Pucang Drs H Anwari dalam sambutannya, menyampaikan "Dusun Pojok Desa Pucang dijadikan kampung Pancasila karena merupakan kampung yang sangat majemuk terdiri dari berbagai macam latar belakang tetapi sangat rukun dan damai. Pancasila merupakan lambang dasar Negara Indonesia sebagai simbol bangsa yang di dalamnya memiliki arti dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kita semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi, bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhinneka Tunggal Ika.Dengan tetap mempertahankan Idiologi Pancasila dan mengamalkan nilai yang terkandung serta semangat gotong - royong demi kesejahteraan masyarakat" Ucap Anwari.
Baca juga:
Babinsa Bersinergi Dengan Pemerintah Desa
|
Ditemui dilokasi Kapten Arm Jumianto selaku Danramil Secang menuturkan, "semangat kebangsaan yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika, harus senantiasa dijaga bersama. Sehingga, warga dapat membentengi diri dari konflik sosial dan aksi terorisme, yang merusak dan memecah belah persatuan.Tujuan dibentuk Kampung Pancasila ini untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada warga supaya mengingat kembali, melaksanakan kembali, apa saja yang sudah tertuang serta tercantum dalam Pancasila. Membangun kampung Pancasila tersebut merupakan praktik kebersamaan dan persaudaraan, namun yang jauh lebih penting adalah Pancasila dalam tindakan.Pencanangan Kampung Pancasila bertujuan untuk mengantisipasi dan memutus penyebaran paham radikalisme. Karena masyarakat kita memiliki berbagai latar belakang suku, agama, dan ras. Keberagaman ini jika tidak dikelola dengan baik, sangat berpotensi menimbulkan konflik yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok - kelompok radikal" pungkasnya.
Pen: 0705/ Mgl