Agung widodo
MAGELANG – Ancaman kenakalan remaja dan peredaran minuman keras (miras) menjadi perhatian serius Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. Dalam Safari Kamtibmas yang digelar di Masjid Roudhotul Jannah, Dusun Menayu, Kecamatan Muntilan, Jumat (22/11/2024), Kombes Pol Mustofa mengajak masyarakat bahu-membahu memutus rantai perilaku negatif ini, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.
Dalam acara yang dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jamaah salat Jumat, Kapolresta mengungkapkan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam era digital yang penuh tantangan.
“Di rumah, anak-anak mungkin terlihat baik dan patuh, tetapi di luar bisa saja mereka terlibat kenakalan seperti tawuran yang dipicu tantangan di media sosial, misalnya lewat live Instagram, ” jelas Kombes Pol Mustofa.
Ia juga menyinggung pola perilaku remaja yang kerap menyimpan senjata tajam di tempat yang tidak terduga, seperti rumah teman. Ironisnya, aksi-aksi kekerasan sering kali didahului oleh konsumsi miras, yang mereka dapatkan dari penjual tetap di luar wilayah Magelang.
“Miras ini menjadi pintu awal dari berbagai masalah. Kami sudah melakukan razia intensif di seluruh wilayah Kabupaten Magelang dan menindak tegas para penjual serta distributornya. Namun, keberhasilan upaya ini memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat, ” tegasnya.
Menghadapi Pilkada: Jaga Persatuan, Hindari Konflik
Selain membahas kenakalan remaja, Kombes Pol Mustofa mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Berbeda pilihan itu hak setiap orang. Tapi ingat, persatuan dan keamanan lingkungan harus tetap dijaga. Mari kita pastikan Pilkada 27 November mendatang berlangsung lancar, aman, dan kondusif, ” imbuhnya.
Ajakan ini mendapat respons positif dari tokoh masyarakat dan jamaah yang hadir. Mereka berkomitmen untuk lebih aktif mengawasi lingkungan dan mendukung langkah kepolisian dalam mencegah miras serta kenakalan remaja.
Dengan semangat sinergi antara polisi dan masyarakat, Kombes Pol Mustofa optimistis bahwa ancaman kenakalan remaja, peredaran miras, dan potensi konflik sosial dapat diatasi demi menciptakan masa depan yang lebih baik.
Humas Polresta Magelang
Rony 
Suhendi 
